Senin, 24 Desember 2012

STRES DAN DEPRESI

STRES DAN DEPRESI
Akibat Mengabaikan Spiritualitas

Hari ini umat kristiani seluruh dunia sedang merayakan momen Natal. Momen yang membahagiakan dan mendamaikan bagi umat kristiani di seluruh dunia. Dimulainya hari yang baru dengan kalam-kalam Tuhan yang terus terngiang saat khotbah dari Rabaniyah mereka.

Kerukunan umat beragama tetap harus dijaga walau dalam situasi yang begini. Umat Islam dimanapun cair dimana mereka ada untuk berbaur. masyarakat Indonesia sudah sangat dewasa menyikapi perbedaan. Aplus untuk masyarakat Indonesia yang dapat menjaga persatuan.


Berkaitan dengan momen natal juga hai ini penulis mem-posting tulisan ini karena sangat kuatir dengan kondisi zaman yang membawa globalisasi bukan hanya materi tapi juga Ruh. Kenyataan ruh sangat erat kaitannya dengan jasmani. Tak dapat dipungkiri mana yang lebih dulu rusak apakah jasmani yang mempengaruhi ruhani. atau rusaknya mentalitas (baca:ruh) yang mempengaruhi jasmani. banyak penyakit yang diakibatkan oleh rusaknya mental.

Allah swt. berfirman dalam sebuah ayat dalam al qur'an "Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunya pada hari kiamat dalam keadaan buta."(QS. Thaha [20]:124)



Tahukah anda maksud Allah di atas? Kengganan mereka  untuk taat dalam beragama menjadikan mereka selalu dirundung kesulitan hidup. Keputus asa-an sudah menjadi hal yang tak asing, banyak diantara mereka bahkan hingga bunuh diri.

Harga ruhani tiada berbanding dengan harta yang banyak dan berlimpah. justru saat kita dalam keberlimpahan harta, tak banyak kebahagiaan yang kita dapatkan. Ini hanya sebuah penjelasan tak harus kaya dulu untuk mendapat kebahagiaan. dan banyak pula diantarranya yang dengan keberlimpahan dan bahagia.

Stres dan depresi mempengaruhi sistem dalam tubuh. Terjadi ketidakseimbangan kerja tubuh, tubuh menjadi sangat rentan terhadap penyakit. penyakit yang sering timbul erat sekali dengan organ sistem perederan darah, pencernaan, ginjal bahkan otak. Gangguan umum yang sering muncul akibat stres dan depresi adalah berupa gangguan kejiwaan, menjadi ketergantungan dengan obat depresan (baca:narkoba), gangguan pada pola tidur, terjadi luka pada saluran dalam pencernaan akibat peningkatan produksi asam lambung, gangguan ginjal, tekanan darah tinggi, gangguan pada kulit (psikoriasis), gangguan pencernaan seperti perasaan mual muntah yang terus menerus tak dapat hilang hanya dengan obat2an dosis rendah hingga sedang, dan sakit jantung.

Bagaimana stres dan depresi mempengaruhi sistem tubuh?
Stres mempengaruhi sistem endokrin tubuh, tubuh mengeluarkan stimulus bahaya dimana produksi adrenalin dan norefineprin meningkat dan sebagai dampaknya sel-sel tubuh menjadi kekurangan oksigen akibat penyempitan pembuluh darah dan menjadi tegangnya otot-otot tubuh.

Tubuh menkompensasi kekurangan oksigen dengan rasa sakit. Inilah jawaban mengapa saat kita cemas anggota tubuh terutama pada persendiaan dan otot  menjadi terasa sakit dan cepat lelah. Rekasi terkait juga pada kardiovaskuler, jantung berdetak lebih cepat merespon sel-sel tubuh yang membutuhkan oksigen lebih banyak. Tak kalah bersaing paru-paru yang memang tempat stok oksigen harus lebih banyak bekerja menyediakan stok untuk tubuh.

Kelelahan atau keletihan tubuh yang kronis akibat stres maupun depresi dapat berbahaya bagi tubuh, peningkatan kortisol yang lama dapat mengakibatkan kelemahan sistem imun. Timbulnya berbagai macam penyakit mulai ringan sampai berat, yang paling berbahaya adalah rusaknya jaringan otak dan jantung.

Bersambung...

Sumber:

  1. Maharani, Sabrani.2007.Rahasia Sehat Pengetahuan praktis Hidup Sehat untuk Orang Cerdas.Jogjakarta:Kata Hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar