Senin, 24 Desember 2012

Cara Mencintai Anak Anda


 Mengisi Tanki Cinta pada anak,,,,

Persepsi “mencintai” dan “dicintai” antara orang tua dan anak tentulah berbeda. Orang tua bisa saja mengatakan bahwa ia sudah benar-benar mencintai anaknya, namun hal itu belumlah cukup harus ada feedback bahwa anak juga telah merasa dicintai. Garry Chapman dalam bukunya Five Love
Languages, mengatakan bahwa seorang anak menerima cinta melalui lima cara.1
Pertama, melalui waktu yang berkualitas, waktu yang berkualitas dimana dalam suatu waktu dan keadaan anak merasa puas telah “ditemani” orangtuanya. Misalnya diajak jalan-jalan, belanja, bermain, atau bahkan saat anak belajar.
Cara kedua adalah memberikan kata-kata positif, pujian maupun dukungan kepada anak. Saat anak mendapatkan prestasi misalnya berikanlah anak penghargaan dengan pujian. Saat dia berhasil menyelesaikan tugas rumah, merapihkan tempat tidur anak membutuhkan perhatian anda yaitu dengan pujian. Lakukanlah dengan tulus karena itulah yang dibutuhkan anak.
Coba anda rasakan, sebagai orang dewasa apakah anda suka mendapat pujian dan dukungan yang tulus?sudah tentu suka. Ingatlah anak anda adalah orang dewasa dalam ukuran mini. Sedangkan anda adalah orang dewasa yang memiliki badan yang besar. Cara memujipun jangan hanya mengatakan ‘bagus’ namun perjelas tindakan apa yang bagus dari anak. Anak cenderung mengulangi perilaku positif yang mendapat perhatian yang tulus dari anda.
Yang ketiga adlah dari sentuhan fisik, anak merasa diperhatikan saat ia mendapat tatapan, dan sentuhan fisik. Belaian, elusan,pelukan membuat anak mendapatkan point cinta yang hilang dari mereka, dengan kita memberikannya berarti kita telah memenuhi kebutuhan raganya.
Keempat adalah pelayanan, memberikan sedikit bantuan pada anak adalah salahsatu bentuk perhatian yang mendpat respon anak. Misalnya selagi anak merapihkan meja belajarnya orang tua membantu memindahkan buku, mebuatkan minuman, dan lain sebagainya dalam hal yang wajar tanpa mengurangi kemandirian anak.
Yang kelima yaitu ‘give something’ memberikan hadiah. Pemberian hadiah membuat anak senang dan bahagia yang artinya point of love nya telah terisi kembali. Anda dapat memberikan hadiah saat dia berprestasi atau hanya sekedar merapihkan tempat tidur, walaupun kecil namun ini sangat berarti untuk anak.
Cinta adalah suatu kebutuhan raga, jika perut minta diisi makan maka raga memerlukan cinta. Abraham Maslow meletakkan pilar cinta pada piramida yang ketiga, ini berarti aktualisasi diri pada anak dapat maksimal jika pilar ketiga ini terpenuhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar