Rabu, 10 Juni 2015

CPNS masih harus bersabar Gapok & Tukin belum terima

Calon Pegawai Negeri Sipil Instansi Kementerian Kesehatan tahun 2015 mulai bekerja per 1 April 2015, hal yg berbeda dari CPNS tahun ini adalah diwajibkan mengikuti orientasi CPNS yang dilaksanakan masing-masing satker.
Kini sudah berjalan di bulan ketiga namun belum ada tanda-tanda gaji pokok (Gapok) dan Tukin (Tunjangan Kinerja) bakal diterima. Bahkan dari Email kantor yang penulis sadap Tukin tidak akan dibayarkan sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan *sakitnya tu disini

Bagi teman satu kantor penulis yang notabenenya berasal dari luar Kota Sampit mengaku semakin hari keuangan yang diberikan keluarga untuk keperluan sehari-hari menipis. Ini bertentangan dengan tujuan bekerja itu sendiri untuk dapat membantu keuangan keluarga. 
Namun, mau apa dikata boleh jadi skenario ini menjadi ujian yang diberikan Allah SWT. untuk menjadi CPNS yang ikhlas. Sementara keuangan masih bergantung dengan apa yang diberikan orang tua. Penulis yakin dibalik tertahannya gaji ini ada hikmahnya. Gaji dan Tukin insyaallah akan dibayarkan hanya masalah waktu. Ini menjadikan pembelajaran untuk berhemat agar kelak ketika sudah memiliki banyak uang tidak foya-foya. Memiliki daftar prioritas apa yang lebih didulukan terhadap berang atau jasa yang mau dipakai.
Mudah-mudahan dengan cairnya gaji dan tukin nanti penulis bisa memenuhi janji penulis kepada seseorang yang bakal menjadi pendamping hidup, 3 bulan akan berlalu singkat namun akan berasa lama jika dijalani tanpa persiapan. Mengatur planing dan menentukan prioritas sebuah penentuan untuk dapat mengejar impian. Bismillah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar